CERPEN DANAU TOBA
Pada jaman dahulu , ada seorang laki-laki bernama
Toba yang tinggal disekitar lembah pegunungan Toba. Tidak ada yang tahu kapan
dia datang dan dari mana dia berasal .pemuda ini tinggal di sebuah gubug
sederhana disebuah lading di tepi sungai yang di kelilingi pegunungan. Dia
adalah seorang nelayan. Dia juga mempunyai sebuah lading. Suatu kali dia
menemukan seekor ikan besar didalam perangkap ikannya yang terbuat dari
anyaman. Dan hal ini dapat mengubah hidupnya. Dia belum pernah menangkap ikan
besar sebelumnya. Ikan ini sungguh besar. Kemudian dia menaruh ikan tersebut
didalam gubuknya dan memikirkan bagaimana cara memasak ikan tersebut , setelah
beberapa saat dia kembali ke gubuknya. Dia terkejut ikan itu bukanlah ikan
biasa tetapi seekor ikan ajaib. Ikan tersebut berubah menjadi seorang putri
yang sangat cantik bernama nauli. Sisiknya berubah menjadi sebuah batu hiasan
permata yang indah dan pakaiannya layak pakaian seorang putri raja. Dia
kemudian melamar putrid tersebut. Katanya maukah kau menjadi istriku? Sang
putrid mengangguk dan tersipu.
Pemuda
itu sangat gembira. Sang putrid mengatakan bahwa dia bersedia menikah dengannya
dengan satu syarat. Dia tidak mengatakan kepada siapapun bahwa putrid tersebut
seekor ikan. Pemuda itu setuju. Putrid itupun berkata bahwa jika dia melanggar
janjinya ,maka akan ada air mata dan bencana.
Akhirnya
,mereka hidup bahagia dan harmonis dengan putrid tunggalnya yang dinamai
Samosir. Sesudah putrid mereka bertambah besar ibunya selalu meminta untuk
mengantarkan makan siang kepada ayahnya
yang sedang bekerja di lading. Namun sayangnya anak itu sangatlah rakus.
Suatu kali dia memakan habis semua makanan yang seharusnya di berikan kepada
ayahnya. Ayah nya berteriak kepada putrinya, “dasar anak durhaka ! engkau betul
betul anak ikan .” ibunya mendengar kutukan tersebut dan mendapatkan kalau
suaminya telah melanggar janjinya. Setiba dirumah ,anaknya bertanya kepada
ibunya yang sedang menangis. Tanpa menjawab sang ibu menyuruh anaknya pergi
keatas bukit karena akan terjadi bencana. Setelah dia berdoa sebentar,
terjadilah gempa bumi. Hujan yang sangat lebat turun dan air keluar dari dalam
tanah. Tempat itu kemudian beruba Toba dan bukit tersebut menjadi pulau
Samosir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar